Language

Category

Hosting Indonesia

Tutorial CorelDRAW (bagian 6)

Memahami Fasilitas Efek

Secara bahasa, ‘efek’ berarti akibat atau pengaruh, sehingga dapat dideskripsikan secara singkat, bahwa efek merupakan sesuatu yang terbentuk karena adanya aksi dan reaksi. Dalam tataran desain komunikasi visual, sekecil apapun karya visual yang dibuat, harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara konseptual maupun tujuan. Oleh karena itu, ketika kita menggunakan efek, maka perlu mempertanyakan kembali sejauh mana penggunaan efek
dapat memperkuat pesan visual yang ingin disampaikan.

Pada program CorelDRAW X3, tersedia efek-efek yang dapat kita gunakan untuk memperkuat pesan atau karya visual Anda. Contohnya Interactive Transparency yang dapat kita gunakan untuk memberi kesan bening atau transparan pada objek.

Coba Anda buat objek lingkaran, elips, dan ikon manusia. Seleksi objek elips dan pilih Interactive Transparency Tool pada toolbox. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Contoh penggunaan efek transparan

Efek-efek yang disediakan program ini masih banyak sekali jumlahnya, ada yang sudah disediakan langsung atau juga bisa kita ciptakan melalui perpotongan (trim), irisan (intersect), atau penggabungan (weld).

Sekarang giliran Anda untuk mencobanya, semoga bermanfaat, banyak berlatih banyak pengalaman, banyak inofasi.

Tutorial CorelDRAW (bagian 5)

Memahami Warna

Tahukah Anda? Warna biru di kategori bank saat ini melambangkan BCA, kombinasi warna merah biru adalah Lippo, gradasi biru ke putih adalah Citibank, pita emas adalah Bank Mandiri, hijau dan
orange adalah BNI. Oleh karena itu, Danamon perlu mengklaim warna orange dan kuning.

Warna hijau pada film/fotografi adalah milik Fuji, dan warna kuning milik Kodak, sehingga Konica memilih warna biru. Warna adalah salah satu elemen yang paling kuat untuk di-recall, karena warna sangatlah emosional daripada bentuk.

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menghubungkan suatu peristiwa dengan warna tertentu, namun belum juga dapat ditemukan secara pasti sumber tunggal yang dapat menerangkan mengapa suatu warna tertentu digunakan pada konteks tertentu.

Hal ini disebabkan karena manusia sebagai objek yang memberikan persepsi ada dalam konteks kebudayaan yang sangat beragam dan berbeda-beda. Hendry Dreyfuss dalam bukunya yang berjudul “Symbol Sourcebook”, mencoba membuat asosiasi atas dasar penelitiannya selama bertahun-tahun, dengan tujuan memenuhi kebutuhan pemilihan warna untuk memberikan atmosfir tertentu pada objek yang digarapnya.

Berikut akan dijabarkan asosiasi beberapa warna yang terdapat dalam buku tersebut ke dalam sebuah tabel:


Berikut pengelompokkan warna berdasarkan aroma:

Warna sebagai media perangsang (stimulator):

Oleh karena itu, seorang desainer komunikasi visual dituntut untuk dapat menggunakan dan menerapkan warna secara tepat, sebagai atribut yang paling awal untuk didefinisikan.

Software CorelDRAW umumnya digunakan di bidang percetakan yang menggunakan sistem pewarnaan 32-bit, atau lebih populer dengan istilah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black). Keempat warna ini bekerja pada dasar warna putih atau kertas. Dari kombinasi keempat warna tersebut akan menghasilkan berjuta-juta warna. Pemakaian warna jenis ini dapat Anda temui pada printer berwarna, mesin cetak, separasi, dan sablon.

Sedangkan warna dengan jenis 24-bit atau lebih dikenal dengan RGB (True Color), biasa dipakai dalam televisi berwarna dan monitor komputer. Sistem RGB ini adalah sinar atau cahaya berwarna Red, Gree, dan Blue yang bekerja pada dasar hitam, gelap, atau tanpa cahaya.

Untuk memilih sistem mana yang akan Anda gunakan, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempertanyakan tujuan akhir dari desain yang Anda buat. Jika hasil akhirnya
adalah percetakan atau kertas, maka gunakan sistem CMYK. Gunakan RGB untuk hasil akhir monitor, televisi, atau video, seperti CD Interaktif.

Dalam CorelDRAW, untuk memilih sistem warna apa yang akan digunakan, kita dapat menekan menu Window > Color Palettes, pilih sistem mana yang akan Anda gunakan.

Sistem warna

Untuk lebih memahami cara menggunakan warna, buatlah objek lingkaran dan seleksi dengan menggunakan Pick Tool, pilih atau klik warna yang Anda inginkan pada palet warna (sisi kanan dari Drawing Window).

Mewarnai Objek dan Outline

Keterangan:
  • Klik kiri untuk mengisi objek.
  • Klik kanan untuk mengisi garis tepi objek (outline).
  • Tanda X untuk menghilangkan warna (klik kiri warna pada
objek, klik kanan warna pada garis atau garis tepi (outline).

Tutorial CorelDRAW (bagian 4)

Memahami Teks Sebagai Bagian Komunikasi Visual

Huruf (font) atau teks menjadi bagian penting dalam dunia desain komunikasi visual sebagai penjelas, unsur pendukung, atau menjadi sajian utama komunikasi visual yang berbentuk logo, buku, katalog, atau brosur. Oleh karena itu, kesesuaian huruf dengan tema yang diangkat adalah salah satu hal yang harus menjadi pertimbangan yang matang. Begitu pentingnya peranan huruf dalam dunia desain komunikasi visual, hingga ada satu ilmu yang khusus mempelajari tentang huruf, yaitu ilmu Tipografi.

Di sini hanya akan membahas bagian dasar saja dari Tipografi ini yang penting untuk Anda ketahui, dengan harapan, Anda tidak terpaku pada jenis-jenis huruf yang sudah ada pada komputer. Anda bisa mengeksplorasi, memodifikasi, bahkan menciptakan huruf jenis baru.

Secara garis besar, huruf (font) dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Serif (huruf yang mempunyai ekor) dan Sans Serif (huruf yang tidak mempunyai ekor). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

Contoh huruf Serif dan San Serif

Jenis sans serif biasanya digunakan untuk memberikan kesan tegas dan menggunakan huruf yang berukuran kecil agar mudah dibaca, sedangkan jenis serif digunakan untuk keindahan dan tulisan-tulisan yang besar juga formal. Hal tersebut hanyalah contoh kecil penggunaan huruf, bukanlah suatu aturan yang baku.

Langkah pertama untuk mempelajari tipografi adalah mengenali dan memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan seluruh
komponen dari satu huruf merupakan identitas visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah terminologi yang umum digunakan dalam penamaan setiap komponen visual yang terstruktur dalam fisik huruf.

Struktur fisik huruf

Baseline
Garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.

Capline
Garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

Meanline
Garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf kecil.

X-Height
Jarak ketinggian dari Baseline sampai Meanline. X-height merupakan tinggi dari badan huruf kecil. Cara yang termudah untuk mengukur ketinggian badan huruf kecil adalah dengan menggunakan huruf ‘x’.

Ascender Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di antara Meanline dan Capline.

Descender Bagian dari huruf yang posisinya tepat berada di bawah Baseline.

Setiap individu huruf, angka, dan tanda baca dalam tipografi, disebut sebagai character. Seluruh character, secara optis, rata dengan baseline. Tinggi dari badan huruf kecil, secara optis, sama dengan x-height. Setiap character (karakter), apakah huruf besar atau kecil, memiliki batang (stem), yang pada bagian ujung-ujungnya dapat ditemukan beberapa garis akhir sebagai penutup yang disebut terminal.

Batang (stem) dan terminal pada huruf

Untuk keperluan desain, teks pada program CorelDRAW dapat dibentuk berbagai macam variasi, apakah itu diputar, diatur menyerupai bentuk tertentu, dibengkokkan, dipotong, ditambah, dan lain sebagainya. Variasi teks ini dapat diperkaya dengan banyaknya huruf (font) yang ada pada sistem Window-nya. Font adalah sekumpulan karakter yang mempunyai berbagai macam ukuran.

Font yang dapat digunakan di CorelDRAW diambil dari font yang sudah terinstalasi pada Windows. Font pada sistem Window pun terinstalasi dari berbagai software, selain under Windows sendiri, juga diperkaya saat instalasi CorelDRAW, Microsoft Office, Word Perfect, atau software khusus tentang font. File font ini biasanya berakhiran .TTF (True Type Font), dimana font tersebut mempunyai ukuran bebas yang ditentukan si pemakai itu sendiri.

Dalam hal ini, CorelDRAW menyediakan dua jenis teks, yaitu: teks artistik (artistic text) dan teks paragraf (paragraph text). Teks artistik adalah teks yang dapat kita bentuk menjadi bentuk-bentuk yang menarik atau artistik dengan memberi efek pada teks tersebut, dipotong, dikombinasikan, dan lain sebagainya. Sedangkan teks paragraf berfungsi untuk tulisan-tulisan yang banyak dan membentuk paragraf, misalnya tulisan-tulisan pada halaman majalah, brosur, booklet, company profile, dan lain-lain.

Cara penggunaannya pun ada dua macam:
Penulisan Teks Artistik (artistic text):
Klik Text Tool, arahkan pointer pada Drawing Window, klik sekali, kemudian lakukan penulisan.

Penulisan Teks Paragraf (paragraph text): Klik Text Tool, arahkan pointer pada Drawing Window, klik dan tarik menyudut sesuai dengan keinginan Anda. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Contoh Artistic Text dan Paragraph Text

Ukuran dan jenis hurufnya dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda pada Toolbar Property.
IP

Pengunjung

Info Lain

Daftar Pengikut

Web hosting murah

IdeBagus - Web Design dan hosting untuk website Indonesia